Breaking

LightBlog

Rabu, 25 Oktober 2017

Penyebab Kegagalan BUMDesa

Penyebab kegagalan BUMDesa

Pendirian BUMDesa harus didasarkan pada kebutuhan dan potensi desa, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berkenaan dengan perencanaan dan pendiriannya, BUMDesa dibangun atas prakarsa (inisiasi) masyarakat, serta mendasarkan pada prinsip-prinsip kooperatif, partisipatif, (‘user-owned, user-benefited, and user-controlled’), transparansi, emansipatif, akuntabel, dan sustainabel dengan mekanisme member-base dan self-help. Dari semua itu yang terpenting adalah bahwa pengelolaan BUMDesa harus dilakukan secara profesional dan mandiri.

BUMDesa merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (social institution) dan komersial (commercial institution). BUMDesa sebagai lembaga sosial berpihak kepada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Sedangkan sebagai lembaga komersial bertujuan mencari keuntungan melalui penawaran sumberdaya lokal (barang dan jasa) ke pasar. Dalam menjalankan usahanya prinsip efisiensi dan efektifitas harus selalu ditekankan.

Terdapat beberapa kesalahan yang bisa menyebabkan BUMDesa gagal dalam membangun bisnis. Kesalahan pertama adalah memilih ide bisnis yang sembarangan. Banyak BUMDesa hanya ikut-ikutan atau latah dalam memilih ide bisnis, misalnya memilih ide bisnis yang sudah ketat persaingannya, sudah jenuh pasarnya, memilih ide hanya karena sudah punya produknya. Perlu diingat bahwa keuntungan akan mendatangi ide yang hebat dan inovatif.

Kesalahan kedua adalah kegagalan dalam mengakses sumber daya yang sebenarnya sudah tersedia tetapi tidak tahu cara mengakses sumber daya (potensi) tersebut. Kesalahan ketiga adalah mengambil keputusan atau bertindak yang salah, tidak bekerja cerdas, dan tidak bertindak secara efektif (mengarah pada tujuan). Kesalahan keempat tidak mampu mengelola bisnis dengan baik dan benar mulai dari masalah keuangan, produksi, kualitas, dan sumber daya manusia. Kesalahan terakhir adalah bersaing tetapi kalah bersaing.

Beberapa strategi membangun bisnis BUMDesa agar tidak gagal atau memperkecil resiko gagal dapat diterapkan. Secara konsep, BUMDesa tidak akan gagal jika mengikuti strategi berikut ini. Pertama, memilih jenis usaha yang relatif kecil persaingannya terutama bagi BUMDesa yang baru berdiri. Banyak peluang-peluang bisnis yang persaingannya rendah namun harus jeli menangkap peluang tersebut.

Kedua, memilih ide usaha/bisnis yang brilian. Risiko kegagalan bisnis BUMDesa akan kecil jika ide bisnisnya benar-benar brilian. Ketiga, betul-betul mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mengetahui bagaimana cara memenuhinya. Keempat, tidak bimbang, fokus, bertindak tanpa henti dan penuh determinasi. Berani dan jangan berhenti bertindak, mencoba, dan selalu memperbaiki kesalahan. Terakhir, mengelola sumber daya sebaik mungkin. Arahkan semua sumber daya yang ada ke arah tujuan BUMDesa yang sudah ditetapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox