Breaking

LightBlog

Jumat, 30 Juni 2017

Kondisi Umum Desa Air Batu

1.    Keadaan Geografis dan Peruntukan Lahan
Secara umum kondisi fisik Desa Air batu memiliki kesamaan dengan desa yang lain sewilayah Kecamatan Tabir Ilir merupakan dataran rendah dan sebagaian perbukitan dengan ketinggian ± 1.500 m dpl, jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten Merangin (Kota Bangko) ± 50 km dan dari Ibu Kota Propinsi Jambi (Kota Jambi) ± 400 km. Letak Geografis berada pada kordinat 1020 25’ – 1020 30’ BT dan 010 45’ – 010 50 LS dengan iklim tropis.
Sedangkan pada saat ini Desa Air batu dibatasi :
Sebelah utara        : Desa Lembah kuamang, Kec. Pelepat Ilir, Kab. Bungo.
Sebeleh timur    : Desa Rejo sari, Kec. Tabir Ilir, Kab. Merangin.
Sebelah Selatan    : Desa Mulya bhakti, Kec. Pelepat Ilir, Kab. Bungo
Sebelah Barat     : Desa Cilodang, Kec. Pelepat Ilir, Kab. Bungo
Penggunaan lahan di Desa Air batu mayoritas untuk perkebunan, yaitu perkebunan karet dan sawit. Sebagian kecil dimanfaatkan untuk lahan pertanian berupa padi, kedelai, jagung, sayur-mayur dan lain sebagainya.
II.1.    Tabel Peruntukan Lahan
No.    Peruntukan Lahan    Luas (Ha)    %
1    Perkebunan Karet    500    10,29
2    Perkebunan Sawit    888,75    86,67
3    Pertanian    39,50    0,69
4    Pekarangan    98,75    0,09
5    Makam    3    0,04
6    Lain – lain    15    2,22
Luas Total    4.955,5    100


2.    Demografi
Penduduk Desa Air batu mempunyai tingkat kepadatan yang rendah, dengan wilayah yang luas berbanding terbalik dengan jumlah penduduk yang sedikit. Dengan luas wilayah 1.304,5 Ha. dan jumlah penduduk sebanyak 2.472 jiwa, maka tingkat kepadatan penduduk Desa Air batu adalah 0,11 jiwa/Ha.
II.2.  Tabel Jumlah Penduduk
Jumlah KK    Jumlah Jiwa
    Laki-laki    Perempuan
653    1.124    1.348
Total Jiwa    2.472
Sumber : Laporan Kependudukan bulan April 2015

Jumlah penduduk Desa Air batu sebanyak 2.472 jiwa dengan penduduk yang dikategorikan miskin sebanyak 1025 jiwa, maka dapat disimpulkan bahwa masih 39,91 % penduduk Desa Air batu berada di bawah garis kemiskinan. Dilihat dari pemeluk agama, sebagian besar penduduk desa Air batu memeluk Agama Islam.
II.3.   Tabel Pemeluk Agama
No.    Agama     %
1    Islam    99,96
2    Kristen Katolik / Protestan    0,04
3    Hindu / Budha    0
4    Lain-lain    0
Sumber : Monografi Desa
Keadaan pendidikan masyarakat masih rendah, sebagian besar masyarakat masih berpendidikan tamat Sekolah Dasar, yaitu sebesar 39,33%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa program pendidikan dasar 12 tahun di Desa Air batu masih tergolong kurang sukses, karena data ini juga menunjukkan 31,33% penduduk masih tidak sekolah atau tidak menamatkan sekolah dasar.
II.4.   Tabel Tingkat Pendidikan Masyarakat
No.    Tingkat Pendidikan    Jumlah (Jiwa)    %
1    Belum/tidak sekolah    619    31,39
2    Sekolah Dasar    943    39,33
3    SLTP    484    22,82
4    SLTA    357    4,98
5    D3/Sarjana    69    1,36
6    Magister / Doktor        0,12
Total     2472    100
Sumber : Monografi Desa Tahun 2014
3.    Sarana dan Prasarana
Infrastruktur yang ada di Desa Air batu tergolong memadai, berbagai sarana dan prasarana, baik perhubungan, sosial maupun budaya, telah banyak dibangun, namun saat ini telah banyak yang rusak dan keberadaan infrastruktur yang ada belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.
II.5.   Tabel Infrastruktur Perhubungan
No.    Infrastruktur    Lokasi    Kons-truksi    Panjang
(m)    Lbr
(m)    Ket.
1    Jalan Desa    Desa    Koral    7800    1,5    Perawatan
2    Jalan produksi    Afd.KK    Koral    10.000     1,5    Rusak berat
3    Jalan arah TPU    RT 10    Koral     500    1,5    Rusak ringan
Sumber : Monografi Desa Tahun 2014 dan analisis penyusun.
Keadaan infstruktur perhubungan di Desa Air batu tergolong kurang bagus, hanya sebagian kecil jalan yang sudah diaspal, masih banyak jalan yang baru dilakukan pengerasan memakai pasir batu (Sirtu), sebagian besar lahan belum dibuka jalan baru untuk pengembangan desa. Sedangkan jalan-jalan lingkungan masih tergolong buruk. terutama jalan kecil menuju lokasi perkebunan/pertanian penduduk..
Fasilitas Keagamaan bisa dikatakan memadai untuk memenuhi kebutuhan rohani masyarakat, fasilitas keagamaan semuanya dibangun dengan prakarsa dan swadaya masyarakat.
II.6.   Tabel Fasilitas Keagamaan
No.    Fasilitas    Lokasi
1    Masjid   
    -    Sirotol mustakim    RT. 01 Dusun tirto mulyo
2    Surau    
    -    Al iklas    RT.10 Dusun tirto mulyo
    -    At taqwa    RT. 06 Dusun tirto sari
    -    Baitul Salam    RT. 02 Dusun batu retno
    -    Sabilul Jannah    RT. 09 Dusun tirto mulyo
Fasilitas sosial untuk keperluan di bidang pendidikan dan kesehatan telah ada di Air Batu dan sebagian besar dibangun oleh pemerintah.
II.7.  Tabel Fasilitas sosial-budaya
No.    Fasilitas    Lokasi
1    Kelompok bermain KENANGA    RT. 03 Dusun tirto mulyo
2    TK tunas mulia    Jl.poros
3    SD no 257/VI Air batu I    RT. 01 Dusun tirto mulyo
4    SD no 276/VI Air batu II5    RT.12 dusun batu retno
5    SMKN 12 Merangin    Poros
6    Madarasah    RT. 01 Dusun tirto mulyo
7    Puskesmas pembantu    Jl.poros
Sumber Monografi Desa Air batu Tahun 2014

4.    Perekonomian
Sebagian besar perekonomian masyarakat tergantung pada sektor perkebunan, khususnya perkebunan,sehingga tidak/belum banyak sektor perekonomian lain yang berkembang di sini. Desa Memiliki 1 (satu) unit pasar tradisonal yang resmi dibuka pada sekitar tahun 1987-an, keberadaan pasar ini sangat strategis, karena merupakan sarana bagi penduduk untuk melakukan transaksi, walaupun pasarnya hanya dibuka untuk hari minggu saja, sehingga berbagai komoditas produksi sekunder masyarakat bisa dipasarkan di sini.
Dengan luas areal perkebunan kelapa sawit mencapai 128.473,75, maka wajar sumber utama pendapatan penduduk Desa Air batu adalah dari perkebunan kelapa sawit. Tingkat kesejahteraan penduduk akan sangat tergantung pada hasil produksikelapa sawit dan harga jual TBS di pasaran. Keadaan ini berimplikasi pada mata pencaharian penduduk, di mana mayoritas (81 %) penduduk bekerja sebagai petani/pekebun, kelompok pekerjaan ini sudah termasuk pada perkebunan kelapa sawit dan petani sayur-mayur.
II.8.   Tabel Mata Pencaharian Penduduk
No.    Mata Pencaharian    Jumlah (jiwa)    %
1    Petani/Pekebun    2.096    81,62
2    Pedagang    185    7,20
3    PNS    4    0,16
4    TNI/Polri    3    0,12
5    Belum Bekerja    280    10,90
Jumlah Total    2.568    100,00
Sumber : Monografi Desa Tahun 2014.
II.9.   Tabel Hasil Bumi
No.     Hasil Bumi    Jumlah (Ton/Tahun)
1    Karet    30
2    Sawit    1.185.000
3    Padi    0,5
4    Durian    25
5    Duku    150
6    Kedelai   
7    Ubi Kayu    15
8    Ubi Jalar    4
9    Cabe    12,5
10    Pisang    17
11    Kangkung    0,7
12    Sayur-Mayur lainnya    3
Sumber : Monografi Desa Tahun 2014

Sedangkan keuangan yang dikelola secara langsung oleh Pemerintah Desa yang menjadi sumber penerimaan desa untuk menopang pembangunan desa berasal dari bagi hasil pajak dan retrebusi daerah, retrebisi Pasar desa, Sawit TKD, ADD dan Dana Desa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox